PADANG | Dengan langkah penuh semangat dan mata berbinar, Pradipta Septrian Jati memimpin rekan-rekannya dari Universitas Nurtanio (UNNUR) Bandung menuju arena Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional 2025 yang digelar di Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, 16–21 Oktober 2025.
Pradipta, mahasiswa Prodi Teknik Penerbangan sekaligus Ketua Dewa Manggala Team, tampil menjadi sosok inspiratif di balik keberhasilan UNNUR menembus seleksi nasional. “Kami berangkat bukan hanya untuk lomba semata, tapi untuk membawa nama baik kampus dan membangkitkan semangat mahasiswa lain agar terus berinovasi,” ujarnya saat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (15/10).
Dari Seleksi Wilayah ke Ajang Nasional
Sebelumnya, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melaksanakan seleksi wilayah KRTI 2025 pada 29–30 September lalu. Dari ratusan peserta seluruh Indonesia, hanya 18 tim dari perguruan tinggi terbaik yang berhasil lolos ke tingkat nasional — dan UNNUR Bandung menjadi salah satunya untuk kategori Divisi Fixed Wing.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UNNUR Bandung, kampus yang dikenal memiliki reputasi kuat di bidang teknologi penerbangan. Dengan semangat Bersama Kita Bisa, tim ini menargetkan posisi terbaik dan siap memberikan penampilan maksimal di ajang bergengsi tersebut.
Dipimpin dengan Restu Sang Rektor
Partisipasi UNNUR Bandung di KRTI Nasional 2025 ini bukan sekadar kegiatan mahasiswa, melainkan misi akademik yang mendapat dukungan penuh dari pimpinan kampus. Melalui Surat Perintah Rektor, Marsekal Pertama TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR., I.P.M., ASEAN Eng, memerintahkan pemberangkatan 1 pendamping dan 10 mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengikuti final KRTI di Padang.
“Keikutsertaan mereka adalah wujud nyata dari semangat akademik yang berbasis inovasi dan kemandirian teknologi,” ujar Rektor dalam keterangannya.
Tim yang Siap Mengudara
Adapun 10 mahasiswa yang tergabung dalam Dewa Manggala Team terdiri dari:
Pradipta Septrian Jati (Ketua / Teknik Penerbangan)
Mussanib Masruddin (Teknik Penerbangan)
Amar Tajudin (Teknik Elektro)
Rifka Naila Putri (Avionika)
M. Erlangga Sulistyono (Rangka Pesawat)
Ikroom Talal Agista (Motor Pesawat)
Avi Ananda (Teknik Elektro)
M. Irsyadul Fikri Lubis (Teknik Penerbangan)
Syifa Khaerunnisa (Teknik Penerbangan)
David Yudha Prasetyo (Motor Pesawat)
Mereka didampingi oleh Drs. Ernes Dj. Fambrene, M.Han., selaku pendamping resmi tim. Seluruh anggota telah tiba di Padang sejak 14 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan persiapan intensif di Lanud Sutan Sjahrir.
Terbangkan Inovasi, Harumkan Kampus
Kehadiran tim UNNUR di KRTI 2025 bukan sekadar untuk lomba robot terbang, tetapi juga simbol kemajuan pendidikan teknik penerbangan di Indonesia. Dengan membawa teknologi pesawat tanpa awak berjenis Fixed Wing, Dewa Manggala Team siap memperlihatkan hasil riset, desain, dan kemampuan kendali udara yang telah mereka kembangkan berbulan-bulan.
“Semoga kami bisa masuk final dan membanggakan almamater. Kami membawa nama besar UNNUR dan semangat mahasiswa teknik seluruh Indonesia,” ujar Pradipta dengan optimisme tinggi.
Harapan dari Langit Padang
Ajang KRTI 2025 diharapkan menjadi ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi generasi muda yang ingin menapaki karier di bidang dirgantara. Bagi UNNUR, ini menjadi momentum untuk mempertegas jati dirinya sebagai kampus yang melahirkan talenta unggul di bidang teknologi penerbangan nasional.
“Bersama Kita Bisa,” menjadi slogan yang terus menggema di antara tim, menggambarkan solidaritas dan semangat pantang menyerah anak-anak muda Bandung yang kini tengah berjuang di langit Padang.
Catatan Redaksi
Tulisan ini disusun berdasarkan rilis resmi Humas Universitas Nurtanio Bandung dan wawancara lapangan bersama Ketua Tim Dewa Manggala.
Redaksi menambahkan unsur feature agar kisah perjuangan mahasiswa lebih hidup dan inspiratif dibaca oleh kalangan akademik serta masyarakat umum.
Unnur: “Bersama Kita Bisa”
Humas Unnur – Drs. Ernes Dj. Fambrene, M.Han.