SUMBAR | Suasana berbeda menyelimuti Kantor Samsat Padang pagi itu. Di tengah rutinitas antrean masyarakat yang hendak mengurus pajak kendaraan bermotor, hadir sosok perwira polisi dengan senyum hangat yang langsung menyapa para wajib pajak. Ia adalah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Reza, yang memimpin langsung kegiatan Polantas Menyapa sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak, Padang Jumat 19 September 2025.
Momen ini sontak menjadi perhatian. Para wajib pajak yang umumnya hanya fokus menunaikan kewajiban administratif, kali ini disambut penuh keramahan sekaligus penghargaan. Tak hanya kata-kata motivasi, sejumlah helm berstandar SNI dan bingkisan diberikan langsung oleh Kombes Pol Reza kepada warga yang membayar pajak tepat waktu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat yang taat pajak adalah pahlawan pembangunan. Tanpa kepatuhan mereka, sulit bagi kita membangun infrastruktur jalan, memperbaiki fasilitas lalu lintas, dan mewujudkan keselamatan di jalan raya. Semua ini adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kombes Pol Reza dengan penuh semangat.
Sentuhan Humanis Polisi Lalu Lintas
Kegiatan apresiasi ini menghadirkan suasana berbeda di tengah masyarakat. Salah seorang warga, Ridwan (52), tak kuasa menyembunyikan senyumnya saat menerima helm langsung dari tangan Kombes Pol Reza. “Saya kaget sekaligus bangga. Biasanya kita datang hanya untuk bayar pajak, tapi kali ini disambut dan dihargai. Rasanya berbeda sekali, saya merasa diperhatikan,” ungkapnya.
Bagi Kombes Pol Reza, kedekatan dengan masyarakat adalah kunci. Ia ingin menegaskan bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang hadir dengan kepedulian nyata. Dengan membangun komunikasi langsung dan memberikan apresiasi sederhana, polisi lalu lintas dapat menumbuhkan kepercayaan dan kesadaran hukum di tengah masyarakat.
Pajak sebagai Kontribusi untuk Keselamatan Bersama
Dalam sambutannya, Kombes Pol Reza menjelaskan bahwa pajak kendaraan bermotor memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan nasional. Dana yang terkumpul tidak hanya masuk dalam kas daerah, tetapi juga digunakan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi, memperbaiki sarana lalu lintas, hingga mendukung berbagai program keselamatan jalan.
“Bayar pajak tepat waktu bukan hanya kewajiban, tapi bentuk kontribusi nyata setiap warga negara untuk kemajuan bangsa. Jalan yang lebih baik, rambu yang jelas, fasilitas publik yang aman—semua itu lahir dari kepatuhan masyarakat membayar pajak,” tegas Reza.
Helm SNI: Simbol Kepedulian pada Nyawa Pengendara
Bingkisan helm SNI yang dibagikan dalam kegiatan ini bukan sekadar hadiah, melainkan simbol kepedulian polisi terhadap keselamatan warga. Helm yang sesuai standar diyakini mampu melindungi kepala pengendara dalam kecelakaan dan menjadi salah satu langkah penting menekan angka fatalitas di jalan raya.
“Helm yang saya berikan bukan hanya hadiah, tetapi pengingat bahwa keselamatan adalah yang utama. Kami ingin setiap pengendara pulang ke rumah dengan selamat. Itu jauh lebih berharga daripada sekadar menuntaskan perjalanan,” jelas Kombes Pol Reza.
Semangat HUT Lalu Lintas ke-70
Kegiatan apresiasi ini juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Tahun ini, Polantas mengusung tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”.
Menurut Kombes Pol Reza, modernisasi lalu lintas tidak semata berbicara soal teknologi digitalisasi pelayanan, tetapi juga soal membangun budaya tertib, disiplin, dan sadar hukum di tengah masyarakat. “Modern itu berarti pelayanan cepat, transparan, bebas pungli, dan masyarakat merasa nyaman. Berkeselamatan artinya setiap langkah yang kita lakukan selalu berorientasi pada nyawa manusia,” ungkapnya.
Polisi dan Masyarakat: Mitra Menuju Indonesia Emas
Apresiasi sederhana ini diharapkan dapat menjadi inspirasi. Bukan hanya soal hadiah, tetapi juga soal bagaimana aparat negara menghargai warganya. Kombes Pol Reza menekankan bahwa membangun bangsa membutuhkan kebersamaan. Polisi tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, begitu pula sebaliknya.
“Kami hadir di sini bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi juga membangun kemitraan. Polisi lalu lintas adalah sahabat masyarakat di jalan raya. Jika kita sama-sama disiplin dan taat aturan, saya yakin Sumatera Barat, bahkan Indonesia, akan menjadi contoh lalu lintas modern yang berkeselamatan,” kata Reza.
Profil Singkat Kombes Pol Reza
Kombes Pol Reza dikenal sebagai perwira menengah yang konsisten mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap tugasnya. Sebelum menjabat sebagai Dirlantas Polda Sumbar, ia telah menorehkan pengalaman panjang di bidang lalu lintas dan kepolisian preventif.
Di berbagai kesempatan, Reza menekankan bahwa polisi harus hadir sebagai mitra masyarakat, bukan sekadar penegak aturan. Visi besarnya adalah menghadirkan pelayanan lalu lintas yang modern, transparan, dan berorientasi pada keselamatan jiwa manusia.
Kiprah Kombes Pol Reza di Ditlantas Polda Sumbar semakin mempertegas komitmennya membangun budaya disiplin dan kepatuhan hukum. Program Polantas Menyapa yang ia gagas adalah cermin kepemimpinannya—tegas dalam aturan, namun tetap hangat dan bersahabat kepada masyarakat.
Apresiasi Jadi Inspirasi Nasional
Kegiatan Polantas Menyapa yang digagas Ditlantas Polda Sumbar ini membuktikan bahwa apresiasi, sekecil apapun, bisa memberikan dampak besar. Dari wajah-wajah bahagia para wajib pajak, tersirat semangat untuk terus disiplin dan berkontribusi.
Langkah humanis seperti ini menjadi bukti bahwa Polantas kini semakin dekat dengan masyarakat. Bukan lagi sebatas aparat penegak aturan, tetapi juga hadir sebagai motivator, pengingat, dan sahabat dalam perjalanan menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045.
TIM RMO