NETIZEN MUDA

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Rabu, 15 Oktober 2025

Pradipta Septrian Jati, Sang Pilot Muda UNNUR yang Terbangkan Mimpi ke KRTI Nasional

 

PADANG | Dengan langkah penuh semangat dan mata berbinar, Pradipta Septrian Jati memimpin rekan-rekannya dari Universitas Nurtanio (UNNUR) Bandung menuju arena Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) Tingkat Nasional 2025 yang digelar di Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat, 16–21 Oktober 2025.

Pradipta, mahasiswa Prodi Teknik Penerbangan sekaligus Ketua Dewa Manggala Team, tampil menjadi sosok inspiratif di balik keberhasilan UNNUR menembus seleksi nasional. “Kami berangkat bukan hanya untuk lomba semata, tapi untuk membawa nama baik kampus dan membangkitkan semangat mahasiswa lain agar terus berinovasi,” ujarnya saat ditemui di Bandara Internasional Minangkabau, Rabu (15/10).

Dari Seleksi Wilayah ke Ajang Nasional

Sebelumnya, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan telah melaksanakan seleksi wilayah KRTI 2025 pada 29–30 September lalu. Dari ratusan peserta seluruh Indonesia, hanya 18 tim dari perguruan tinggi terbaik yang berhasil lolos ke tingkat nasional — dan UNNUR Bandung menjadi salah satunya untuk kategori Divisi Fixed Wing.

Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UNNUR Bandung, kampus yang dikenal memiliki reputasi kuat di bidang teknologi penerbangan. Dengan semangat Bersama Kita Bisa, tim ini menargetkan posisi terbaik dan siap memberikan penampilan maksimal di ajang bergengsi tersebut.

Dipimpin dengan Restu Sang Rektor

Partisipasi UNNUR Bandung di KRTI Nasional 2025 ini bukan sekadar kegiatan mahasiswa, melainkan misi akademik yang mendapat dukungan penuh dari pimpinan kampus. Melalui Surat Perintah Rektor, Marsekal Pertama TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Rudy Agus Gemilang Gultom, M.Sc., CEH., CIQaR., I.P.M., ASEAN Eng, memerintahkan pemberangkatan 1 pendamping dan 10 mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengikuti final KRTI di Padang.

“Keikutsertaan mereka adalah wujud nyata dari semangat akademik yang berbasis inovasi dan kemandirian teknologi,” ujar Rektor dalam keterangannya.

Tim yang Siap Mengudara

Adapun 10 mahasiswa yang tergabung dalam Dewa Manggala Team terdiri dari:

Pradipta Septrian Jati (Ketua / Teknik Penerbangan)

Mussanib Masruddin (Teknik Penerbangan)

Amar Tajudin (Teknik Elektro)

Rifka Naila Putri (Avionika)

M. Erlangga Sulistyono (Rangka Pesawat)

Ikroom Talal Agista (Motor Pesawat)

Avi Ananda (Teknik Elektro)

M. Irsyadul Fikri Lubis (Teknik Penerbangan)

Syifa Khaerunnisa (Teknik Penerbangan)

David Yudha Prasetyo (Motor Pesawat)

Mereka didampingi oleh Drs. Ernes Dj. Fambrene, M.Han., selaku pendamping resmi tim. Seluruh anggota telah tiba di Padang sejak 14 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan persiapan intensif di Lanud Sutan Sjahrir.

Terbangkan Inovasi, Harumkan Kampus

Kehadiran tim UNNUR di KRTI 2025 bukan sekadar untuk lomba robot terbang, tetapi juga simbol kemajuan pendidikan teknik penerbangan di Indonesia. Dengan membawa teknologi pesawat tanpa awak berjenis Fixed Wing, Dewa Manggala Team siap memperlihatkan hasil riset, desain, dan kemampuan kendali udara yang telah mereka kembangkan berbulan-bulan.

“Semoga kami bisa masuk final dan membanggakan almamater. Kami membawa nama besar UNNUR dan semangat mahasiswa teknik seluruh Indonesia,” ujar Pradipta dengan optimisme tinggi.

Harapan dari Langit Padang

Ajang KRTI 2025 diharapkan menjadi ruang pembelajaran dan kolaborasi bagi generasi muda yang ingin menapaki karier di bidang dirgantara. Bagi UNNUR, ini menjadi momentum untuk mempertegas jati dirinya sebagai kampus yang melahirkan talenta unggul di bidang teknologi penerbangan nasional.

“Bersama Kita Bisa,” menjadi slogan yang terus menggema di antara tim, menggambarkan solidaritas dan semangat pantang menyerah anak-anak muda Bandung yang kini tengah berjuang di langit Padang.

Catatan Redaksi

Tulisan ini disusun berdasarkan rilis resmi Humas Universitas Nurtanio Bandung dan wawancara lapangan bersama Ketua Tim Dewa Manggala.

Redaksi menambahkan unsur feature agar kisah perjuangan mahasiswa lebih hidup dan inspiratif dibaca oleh kalangan akademik serta masyarakat umum.

Unnur: “Bersama Kita Bisa”

Humas Unnur – Drs. Ernes Dj. Fambrene, M.Han.

Selasa, 14 Oktober 2025

Brigjen Pol Solihin dan Kombes Pol Reza Chairul Akbar Teladani Kedekatan Polri dengan Umat di Masjid Al-Firdaus

 

Padang, 13 Oktober 2025 | Pagi yang sejuk di Masjid Al-Firdaus, Surau Beleng Ampang, Padang, menjadi saksi kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Wakapolda Sumatera Barat Brigjen Pol Solihin bersama Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. memimpin langsung Gerakan Subuh Berjamaah yang diikuti ratusan personel Ditlantas dan jamaah setempat.

Kegiatan yang digagas sebagai bentuk pembinaan rohani dan moral anggota Polri ini menjadi simbol nyata komitmen Polda Sumbar dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, kedisiplinan, serta kedekatan dengan masyarakat.

Dalam arahannya setelah salat Subuh berjamaah, Brigjen Pol Solihin menegaskan bahwa kegiatan seperti ini bukan sekadar ibadah, tetapi juga bentuk pendidikan karakter dan keteladanan sosial.

“Gerakan Subuh Berjamaah ini bukan hanya ritual keagamaan. Ini adalah momentum untuk memperkuat akhlak, menanamkan kedisiplinan, dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar Brigjen Solihin di hadapan jamaah.

Ia juga berpesan agar seluruh anggota Polri, terutama generasi muda, bijak dalam menggunakan media sosial.

“Media sosial bisa menjadi sarana menyebarkan kebaikan dan inspirasi, tetapi juga bisa menjadi sumber fitnah jika disalahgunakan. Mari kita gunakan untuk menyebarkan ilmu dan nilai-nilai positif yang menyejukkan masyarakat,” tambahnya.

Dirlantas Polda Sumbar Dorong Etika dan Keselamatan sebagai Bagian dari Iman

Sementara itu, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa disiplin berlalu lintas juga merupakan wujud dari nilai keimanan dan kepedulian sosial.

“Keselamatan di jalan raya adalah bagian dari iman. Kami ingin mengajak seluruh jamaah dan masyarakat menjadikan tertib berlalu lintas sebagai bagian dari amal baik,” ujar Kombes Reza.

Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif para anggota Ditlantas dan warga dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan itu.

Turut hadir Wadirlantas Polda Sumbar AKBP Yudho Huntoro, S.I.K., M.I.K., serta para perwira dan bintara Ditlantas yang ikut menjadi teladan kedisiplinan dan ketulusan dalam beribadah.

Polri dan Masyarakat Bersatu dalam Spirit Keimanan

Setelah kegiatan ibadah, Wakapolda dan Dirlantas menyerahkan bantuan Al-Quran kepada pengurus Masjid Al-Firdaus sebagai bentuk dukungan Polri terhadap pembinaan keagamaan di lingkungan masyarakat.

Salah seorang jamaah yang hadir mengaku terkesan dengan kehadiran dua pejabat tinggi Polda Sumbar tersebut.

“Luar biasa melihat Wakapolda dan Dirlantas hadir langsung di tengah kami. Pesan tentang iman dan bijak bermedia sosial sangat menyejukkan, semoga kegiatan ini terus berlanjut,” ucapnya.

Kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah ini akan terus digelar secara bergiliran di berbagai masjid di Sumatera Barat. Tujuannya tidak hanya memperkuat spiritualitas anggota Polri, tetapi juga membangun sinergi moral antara aparat dan masyarakat.

“Polri yang kuat adalah Polri yang dekat dengan masyarakat, yang menegakkan hukum dengan hati nurani dan menebar teladan dalam kehidupan beragama,” tutup Brigjen Pol Solihin.

Catatan Redaksi:

Kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang dipimpin Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Solihin dan Dirlantas Kombes Pol Muhammad Reza Chairul Akbar Sidiq menjadi cermin wajah humanis Polri.

Melalui sinergi antara iman, disiplin, dan edukasi digital, Polri Sumbar menunjukkan komitmen untuk hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pembina moral dan pelayan masyarakat dalam arti sesungguhnya.

TIM RMO

Senin, 13 Oktober 2025

Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq: Komandan Humanis yang Dekat dengan Anggota, Jurnalis, dan Masyarakat

 

SUMBAR| Radja Media Online Group – Senin, 13 Oktober 2025 menjadi hari yang penuh makna di lingkungan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat. Sosok perwira menengah yang dikenal tegas, visioner, dan bersahaja — Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H. — merayakan hari ulang tahunnya dengan penuh kehangatan dan kesederhanaan.

Tidak ada pesta megah, tidak pula protokoler kaku. Yang terlihat hanyalah suasana kekeluargaan yang tulus di antara jajaran Ditlantas Polda Sumbar dan para mitra yang selama ini setia mendukung kinerjanya. Dari anggota di lapangan hingga kalangan jurnalis, semuanya kompak menyampaikan doa dan ucapan selamat kepada sang Komandan.

Pemimpin yang Dekat dan Tidak Berjarak

Kombes Pol Reza dikenal sebagai pemimpin yang mampu menyeimbangkan ketegasan dan keramahan. Ia tidak segan turun langsung ke lapangan, menegur dengan lembut, atau bahkan menyapa anggota di pos jaga saat dini hari.

“Bapak Dirlantas sering datang tiba-tiba, bukan untuk memeriksa tapi memastikan semua berjalan baik dan kami dalam keadaan sehat. Itu bentuk perhatian yang jarang dimiliki atasan,” tutur salah seorang anggota Satlantas dengan nada haru.

Kedekatan juga terasa di kalangan jurnalis. Kombes Reza selalu menyempatkan diri berdialog santai dengan awak media usai kegiatan, tanpa jarak dan tanpa sekat.

“Beliau sosok yang terbuka, tidak pernah menutup diri dari pertanyaan kami. Justru sering memberi penjelasan dengan gaya santai dan menyejukkan,” ujar salah satu jurnalis senior Radja Media Online.

Dekat dengan Masyarakat dan Penuh Kepedulian

Sosoknya tak hanya menonjol di ruang kerja, tetapi juga di tengah masyarakat. Di bawah kepemimpinannya, Ditlantas Polda Sumbar aktif menjalankan berbagai program sosial seperti ‘Lantas Peduli,’ ‘Police Goes to School,’ dan ‘Lantas Berbagi.’

Melalui program itu, Kombes Reza menanamkan semangat bahwa tugas polisi lalu lintas bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menumbuhkan kesadaran dan empati.

“Kalau masyarakat merasa aman dan nyaman bersama polisi, berarti tugas kita berhasil,” ucapnya dalam satu kesempatan.

Visioner dan Inovatif

Kombes Reza juga membawa napas baru bagi Ditlantas Polda Sumbar melalui berbagai inovasi digital, seperti penerapan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan pelayanan publik berbasis sistem modern yang lebih efisien.

Ia juga mendorong kolaborasi lintas komunitas, dari pelajar hingga kelompok otomotif, untuk menjadi pelopor keselamatan di jalan raya.

Bagi banyak pihak, gaya kepemimpinan Kombes Reza menggambarkan sosok polisi modern yang tidak hanya memerintah, tapi juga menginspirasi.

Ulang Tahun dalam Kesederhanaan

Hari ulang tahunnya dirayakan tanpa hingar-bingar. Sebuah doa bersama di lingkungan Ditlantas Polda Sumbar menjadi bentuk syukur sederhana atas nikmat usia dan kesehatan.

“Yang terpenting bukan pesta, tapi bagaimana terus bermanfaat dan bisa memberi contoh baik,” tutur Kombes Reza dengan senyum khasnya.

Doa dan Canda Hangat dari Awak Media Radja Media Online

Sebagai mitra yang telah lama bersinergi dengan Ditlantas Polda Sumbar, para awak media Radja Media Online Group ikut memberikan ucapan hangat dan doa terbaik untuk sang Komandan.

Perwakilan pewarta seperti Wyndoee, Rusdi, Adam, Heru, dan Hendri secara khusus menyampaikan doa agar Kombes Pol. Reza Chairul Akbar Sidiq selalu diberi kesehatan, umur panjang, dan keberkahan dalam menjalankan amanah besar di institusi Polri.

“Selamat ulang tahun, Komandan. Semoga sehat selalu, tetap rendah hati, dan terus menjadi inspirasi bagi kami semua,” ungkap mereka serempak dengan penuh kehangatan.

Sontak, ucapan itu disambut tawa ringan dari rekan-rekan media lain —

Andri, Robi, Eka, Junaidi, Alex, Aldi, Dian, Ria, Agusnaidi, Nengsih, Alizar, Fitri, Linda, Zul, Toni, Putri, Irwan, Rafri, Roni Bose, Lenny, Thamrin, Dewi, Susan, Pito, Al, dan banyak lagi pewarta Radja Media dari berbagai daerah.

Mereka kompak menimpali dengan satu kata singkat tapi penuh makna:

“Aamiin!”

Sambil bercanda, mereka menutup suasana dengan celetukan khas dunia jurnalis:

“Kami masih menunggu pesta sederhana-nya, yang penting ada kami… hihihi.”

Tawa dan keakraban itu menjadi bukti betapa hangatnya hubungan antara Kombes Reza dan insan media di Sumatera Barat — hubungan yang dibangun atas dasar saling menghormati, tanpa sekat jabatan.

Catatan Redaksi:

Berita ini disusun sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keteladanan Kombes Pol. H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat — sosok pemimpin visioner, humanis, dan dekat dengan anggota, jurnalis, serta 

Redaksi Radja Media Online Group

Sabtu, 11 Oktober 2025

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq Gerakkan Hati Anggota Lewat POSJUBAH: Polantas Berbagi, Masyarakat Tersenyum

 

SUMBAR | Di tengah padatnya tugas menjaga ketertiban lalu lintas dan keselamatan di jalan raya, jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat menunjukkan sisi lain yang penuh empati dan kemanusiaan.

Melalui program POSJUBAH (Polantas Sedekah Jumat Barokah), personel Ditlantas Polda Sumbar turun langsung ke jalan, membagikan makanan dan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang membutuhkan, Padang Jumat 10 Oktober 2025.

Program yang diprakarsai langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq, S.I.K., M.M., ini telah menjadi agenda rutin setiap Jumat. Tidak hanya sekadar kegiatan sosial, POSJUBAH menjadi simbol nyata dari semangat kepedulian dan tanggung jawab sosial Polantas terhadap masyarakat.

“Kami ingin kehadiran Polantas tidak hanya dikenal karena menegakkan aturan, tetapi juga karena membawa keberkahan dan kepedulian. Melalui kegiatan ini, kami berbagi rezeki dan kebahagiaan kepada sesama,” ujar Kombes Pol Reza Chairul Sidiq di sela kegiatan.

Berbagi dengan Hati di Tengah Jalanan Kota

Suasana haru dan bahagia tampak ketika sejumlah personel Polantas, lengkap dengan seragam kebanggaan mereka, membagikan nasi bungkus dan paket sembako kepada para pekerja harian, pengemudi ojek, serta warga lanjut usia di sekitar kawasan Padang.

Beberapa anggota terlihat membantu langsung menyalurkan bantuan kepada masyarakat, dengan senyum ramah dan sapaan hangat. Di balik helm dan seragam disiplin itu, terpancar ketulusan hati para anggota Ditlantas yang tak hanya mengatur lalu lintas, tapi juga peduli terhadap kesejahteraan sesama.

Kegiatan ini bukan sekadar aksi bagi-bagi makanan, melainkan bagian dari upaya menanamkan budaya empati di tubuh Polantas, sebagaimana ditekankan oleh Dirlantas. “Setiap Jumat, kami ingin anggota belajar bahwa pelayanan publik tidak berhenti di pos dan jalan raya saja, tapi juga lewat tangan yang mau berbagi,” ungkapnya.

Pesan Moral: Keselamatan untuk Kemanusiaan

Di setiap sesi POSJUBAH, Ditlantas Polda Sumbar juga menyampaikan pesan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat. Dengan tagline “Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan untuk Kemanusiaan”, kegiatan ini menggabungkan aspek sosial dan edukatif secara seimbang.

Warga yang menerima bantuan tampak antusias dan bersyukur. “Terima kasih kepada polisi lalu lintas. Kami merasa diperhatikan,” ujar salah satu warga yang menerima paket makanan. Kehangatan dan rasa syukur itu menjadi bukti nyata bahwa kehadiran Polantas di tengah masyarakat mampu menumbuhkan rasa percaya dan kedekatan emosional.

Membangun Citra Humanis Polantas

Kombes Pol Reza Chairul Sidiq dikenal sebagai sosok perwira yang mendorong perubahan paradigma dalam pelayanan lalu lintas. Di bawah kepemimpinannya, berbagai inovasi humanis dilakukan Ditlantas Polda Sumbar untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. POSJUBAH menjadi salah satu wujud nyata dari misi tersebut — menghadirkan polisi yang tidak hanya tegas dalam penegakan hukum, tetapi juga lembut dalam kepedulian sosial.

Menurutnya, nilai keberkahan dalam berbagi setiap Jumat bukan hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga menjadi pengingat bagi anggota Polri bahwa tugas mereka memiliki dimensi spiritual. “Kami ingin setiap personel menanamkan niat ibadah dalam setiap langkah pelayanan,” kata Dirlantas dengan penuh keyakinan.

Kepedulian yang Terus Digerakkan

Kegiatan POSJUBAH kini menjadi agenda berkelanjutan di lingkungan Ditlantas Polda Sumbar. Setiap pekan, lokasi kegiatan berpindah-pindah ke berbagai titik, menjangkau masyarakat kecil yang selama ini jarang tersentuh perhatian langsung dari aparat.

Melalui kegiatan sederhana namun penuh makna ini, Polantas bukan hanya menjaga keamanan di jalan, tetapi juga menjaga nurani kemanusiaan di tengah kehidupan masyarakat.

Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq menegaskan, pihaknya akan terus menumbuhkan kegiatan sosial serupa agar keberadaan Polantas semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Jumat sebagai hari penuh berkah bagi semua, baik bagi anggota yang memberi maupun bagi masyarakat yang menerima,” tutupnya dengan senyum.

POSJUBAH: Polantas Sedekah Jumat Barokah

Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan untuk Kemanusiaan

Catatan Redaksi:

Program POSJUBAH (Polantas Sedekah Jumat Barokah) merupakan inisiatif sosial Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Barat yang dipimpin oleh Kombes Pol H. M. Reza Chairul Sidiq, S.I.K., M.M.

Kegiatan ini menggambarkan wajah humanis Polri yang tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga aktif menebar manfaat dan kepedulian di tengah masyarakat.

Redaksi menilai kegiatan seperti ini layak diapresiasi sebagai bentuk nyata transformasi budaya pelayanan publik Polri yang semakin dekat dan bersahabat dengan rakyat.

TIM

Rabu, 24 September 2025

Ditlantas Polda Sumbar Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Padang, Sopir dan Penumpang Ikut Teredukasi

  

SUMBAR | Pagi yang biasanya dipenuhi kesibukan keberangkatan bus di pelataran parkir Lapangan Imam Bonjol, Kota Padang, Rabu (24/9/2025), mendadak berbeda. Di sela riuh rendah penumpang yang sibuk dengan barang bawaan dan sopir yang mempersiapkan keberangkatan, hadir sekelompok polisi lalu lintas dengan wajah ramah. Mereka bukan untuk menilang, apalagi menegur, melainkan untuk berbagi pesan keselamatan.

Kegiatan itu adalah bagian dari program sosialisasi keselamatan berlalu lintas yang digelar oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat. Dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H., jajaran polisi lalu lintas berusaha mendekatkan diri dengan masyarakat transportasi darat, khususnya sopir bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan para penumpang setia mereka.

Dua perwira dari Subdit Kamsel Ditlantas, yakni AKP Feri Yuzaldi dan IPTU Undra Putra, S.H., M.H., turun langsung ke lapangan, menyapa sopir dan penumpang. Tidak ada sekat, tidak ada jarak. Hanya sebuah tenda sederhana, kursi plastik, dan suasana hangat penuh keakraban.

Polisi Duduk Bersama Sopir

Dengan suara tenang namun penuh penekanan, IPTU Undra Putra mengingatkan para sopir bahwa tugas mereka jauh lebih besar daripada sekadar mengantarkan penumpang.

“Setiap perjalanan membawa nyawa orang lain. Jangan pernah kompromi dengan keselamatan. Gunakan kendaraan resmi, patuhi aturan, dan jaga kondisi tubuh tetap fit saat mengemudi,” ujarnya, membuat para sopir mengangguk setuju.

Di sampingnya, AKP Feri Yuzaldi menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan upaya preventif yang konsisten dilakukan Ditlantas Polda Sumbar.

“Kami ingin hadir lebih awal, bukan hanya ketika ada pelanggaran atau kecelakaan. Edukasi ini penting agar kesadaran muncul dari diri sendiri, bukan karena takut ditilang,” jelasnya.

Suara dari Lapangan

Salah seorang sopir bus yang mengikuti kegiatan itu dengan penuh perhatian mengaku sangat mendukung langkah Ditlantas Polda Sumbar.

“Kalau bus resmi, kami merasa lebih terlindungi. Ada aturan yang jelas, kendaraan diperiksa, dan ada pengawasan. Kami berharap penumpang makin percaya dengan angkutan resmi,” katanya dengan nada optimistis.

Tak hanya sopir, seorang penumpang ibu-ibu yang baru saja membeli tiket juga menyampaikan pengalamannya.

“Lebih aman naik bus resmi, kursinya lega, sopirnya berpengalaman. Ada rasa tenang karena tahu polisi mengawasi. Kalau jalan jauh, itu yang kami butuhkan: rasa aman,” ungkapnya.

Pernyataan sederhana itu menjadi bukti bahwa kehadiran polisi di ruang publik bukan hanya soal penegakan hukum, melainkan juga menumbuhkan rasa percaya.

Edukasi yang Mengena

Berbeda dengan acara formal yang kaku, dialog dua arah ini menghadirkan suasana cair. Sopir bisa menyampaikan keluhan, penumpang bisa memberikan masukan, dan polisi mendengarkan dengan serius.

Tak ada jarak antara seragam cokelat dengan masyarakat. Yang ada hanyalah obrolan hangat tentang keselamatan. Edukasi pun menjadi terasa membumi, sesuai dengan pengalaman nyata para pengguna jalan.

Komitmen Ditlantas Polda Sumbar

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq menegaskan, kegiatan ini tidak berhenti di Padang saja. Sosialisasi akan digelar di titik-titik strategis dan kawasan rawan kecelakaan di seluruh Sumatera Barat.

“Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan untuk Kemanusiaan. Itu yang selalu kami gaungkan. Sosialisasi ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran, sehingga masyarakat lebih memilih selamat daripada menyesal,” tegasnya.

Menurutnya, keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas polisi. Karena itu, edukasi kepada sopir dan penumpang merupakan bagian penting dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya.

Pesan yang Membekas

Dari pelataran parkir Lapangan Imam Bonjol, hari itu lahir sebuah pesan kuat: perjalanan bukan sekadar sampai tujuan, tetapi juga memastikan semua orang pulang dengan selamat.

Sopir, penumpang, dan polisi duduk sejajar, saling bertukar pandangan, saling mengingatkan, dan saling menguatkan. Sosialisasi sederhana itu membuktikan bahwa keselamatan di jalan lahir dari kepedulian bersama.

Ditlantas Polda Sumbar berharap, setiap roda bus yang berputar di jalan raya, setiap sopir yang menggenggam setir, dan setiap penumpang yang mempercayakan perjalanan, membawa serta kesadaran: bahwa nyawa jauh lebih berharga daripada sekadar cepat sampai.

TIM RMO

Senin, 22 September 2025

Dirlantas Sumbar: Setiap Nyawa Terselamatkan Adalah Pengabdian Polantas

 

Jakarta, Senin 22 September 2025 | Hari ini, 22 September 2025, menjadi momentum bersejarah bagi jajaran Kepolisian Republik Indonesia. Seluruh Indonesia memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, sebuah tonggak perjalanan panjang Polisi Lalu Lintas dalam mengawal keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas bagi masyarakat.

Tahun ini, peringatan di tingkat nasional dipimpin oleh Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. bersama Bhayangkari, mengusung tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”. Tema ini mencerminkan transformasi besar yang sedang dijalankan Polantas: menghadirkan layanan yang lebih profesional, berbasis teknologi, serta menekankan pendekatan humanis.

“Polantas telah melewati tujuh dekade pengabdian. Kini, tantangan yang kita hadapi semakin kompleks, seiring perkembangan teknologi dan mobilitas masyarakat yang terus meningkat. Karena itu, Polantas harus bertransformasi menjadi modern dan adaptif. Tujuan akhirnya satu: keselamatan masyarakat,” tegas Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara.

Istri beliau, Ny. Deny Agus Suryo selaku Ketua Bhayangkari Cabang BS Korlantas, turut memberikan dukungan moral. Ia menegaskan bahwa Bhayangkari akan selalu mendukung langkah Polantas dalam menjaga keselamatan masyarakat, karena keselamatan di jalan adalah bagian dari kebahagiaan keluarga Indonesia.

Komitmen Daerah: Ditlantas Polda Sumbar Hadirkan Wajah Humanis Polantas

Sementara itu, gema peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara juga menggema di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Sumatera Barat. Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.I.K., S.H., M.H., menyebut peringatan ini sebagai momentum refleksi dan transformasi.

“Setiap tahun kami belajar, berbenah, dan bertransformasi. Di usia ke-70 ini, Polantas ingin semakin modern, transparan, dan profesional. Kami ingin hadir bukan sekadar memberi penegakan hukum, tetapi juga menjadi sahabat masyarakat di jalan,” ujar Kombes Pol Reza.

Polda Sumbar sendiri terus mendorong inovasi pelayanan digital, mulai dari penerapan tilang elektronik (ETLE), edukasi keselamatan berlalu lintas berbasis media sosial, hingga program Police Go to School dan Police Go to Campus untuk generasi muda.

“Visi kami adalah menghadirkan lalu lintas modern yang berkeselamatan. Dengan digitalisasi dan pendekatan humanis, kami ingin masyarakat merasa dilayani, dilindungi, dan diajak bersama-sama menjaga keselamatan di jalan,” tambahnya.

Keselamatan Jalan, Tanggung Jawab Bersama

Wadir Lantas Polda Sumbar, AKBP Yudho Huntoro, S.I.K., M.I.K., menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat. “Keselamatan lalu lintas tidak bisa dipaksakan dari luar, melainkan harus lahir dari kesadaran diri setiap pengguna jalan. Polisi hanya bisa mengawal, tetapi masyarakatlah yang menentukan budaya tertib itu tumbuh,” ujarnya.

Di Sumatera Barat, peringatan Hari Lalu Lintas ke-70 ditandai dengan kegiatan sosial dan humanis, mulai dari donor darah, bakti kesehatan, pemberian santunan untuk korban kecelakaan dan anak yatim, hingga edukasi keselamatan bagi pelajar.

Kombes Pol Reza menambahkan, “Bagi kami, kebahagiaan terbesar adalah ketika masyarakat bisa pulang ke rumah dengan selamat. Setiap nyawa yang terselamatkan adalah wujud pengabdian kami. Itulah makna sejati dari polisi lalu lintas.”

Menuju Indonesia Emas 2045

Dengan semangat peringatan 70 tahun Polantas, baik di tingkat nasional maupun daerah, Polantas Indonesia berkomitmen memperkuat peran sebagai garda terdepan dalam menciptakan jalan raya yang aman, tertib, dan berkeselamatan.

“Kalau kita ingin Indonesia Emas 2045, maka keselamatan lalu lintas harus menjadi prioritas. Jalan raya adalah nadi kehidupan masyarakat. Dari jalan yang aman dan tertib, kita bisa membangun peradaban yang maju,” tutup Kombes Pol Reza dengan optimis.

Penutup

Peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 bukan sekadar perayaan seremonial. Ini adalah momentum refleksi, transformasi, dan peneguhan komitmen: menghadirkan lalu lintas modern yang berkeselamatan demi mendukung cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Polantas tidak lagi hanya dipandang sebagai petugas di jalan raya, tetapi sahabat masyarakat yang bekerja dengan hati, melindungi setiap langkah, dan memastikan setiap perjalanan berakhir dengan selamat.

TIM RMO

Jumat, 19 September 2025

Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Reza Bagikan Helm SNI untuk Wajib Pajak Tertib

 

SUMBAR | Suasana berbeda menyelimuti Kantor Samsat Padang pagi itu. Di tengah rutinitas antrean masyarakat yang hendak mengurus pajak kendaraan bermotor, hadir sosok perwira polisi dengan senyum hangat yang langsung menyapa para wajib pajak. Ia adalah Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Reza, yang memimpin langsung kegiatan Polantas Menyapa sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang taat membayar pajak, Padang Jumat 19 September 2025.

Momen ini sontak menjadi perhatian. Para wajib pajak yang umumnya hanya fokus menunaikan kewajiban administratif, kali ini disambut penuh keramahan sekaligus penghargaan. Tak hanya kata-kata motivasi, sejumlah helm berstandar SNI dan bingkisan diberikan langsung oleh Kombes Pol Reza kepada warga yang membayar pajak tepat waktu.

“Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat yang taat pajak adalah pahlawan pembangunan. Tanpa kepatuhan mereka, sulit bagi kita membangun infrastruktur jalan, memperbaiki fasilitas lalu lintas, dan mewujudkan keselamatan di jalan raya. Semua ini adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kombes Pol Reza dengan penuh semangat.

Sentuhan Humanis Polisi Lalu Lintas

Kegiatan apresiasi ini menghadirkan suasana berbeda di tengah masyarakat. Salah seorang warga, Ridwan (52), tak kuasa menyembunyikan senyumnya saat menerima helm langsung dari tangan Kombes Pol Reza. “Saya kaget sekaligus bangga. Biasanya kita datang hanya untuk bayar pajak, tapi kali ini disambut dan dihargai. Rasanya berbeda sekali, saya merasa diperhatikan,” ungkapnya.

Bagi Kombes Pol Reza, kedekatan dengan masyarakat adalah kunci. Ia ingin menegaskan bahwa polisi bukanlah sosok yang menakutkan, melainkan sahabat yang hadir dengan kepedulian nyata. Dengan membangun komunikasi langsung dan memberikan apresiasi sederhana, polisi lalu lintas dapat menumbuhkan kepercayaan dan kesadaran hukum di tengah masyarakat.

Pajak sebagai Kontribusi untuk Keselamatan Bersama

Dalam sambutannya, Kombes Pol Reza menjelaskan bahwa pajak kendaraan bermotor memiliki peran vital dalam mendukung pembangunan nasional. Dana yang terkumpul tidak hanya masuk dalam kas daerah, tetapi juga digunakan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi, memperbaiki sarana lalu lintas, hingga mendukung berbagai program keselamatan jalan.

“Bayar pajak tepat waktu bukan hanya kewajiban, tapi bentuk kontribusi nyata setiap warga negara untuk kemajuan bangsa. Jalan yang lebih baik, rambu yang jelas, fasilitas publik yang aman—semua itu lahir dari kepatuhan masyarakat membayar pajak,” tegas Reza.

Helm SNI: Simbol Kepedulian pada Nyawa Pengendara

Bingkisan helm SNI yang dibagikan dalam kegiatan ini bukan sekadar hadiah, melainkan simbol kepedulian polisi terhadap keselamatan warga. Helm yang sesuai standar diyakini mampu melindungi kepala pengendara dalam kecelakaan dan menjadi salah satu langkah penting menekan angka fatalitas di jalan raya.

“Helm yang saya berikan bukan hanya hadiah, tetapi pengingat bahwa keselamatan adalah yang utama. Kami ingin setiap pengendara pulang ke rumah dengan selamat. Itu jauh lebih berharga daripada sekadar menuntaskan perjalanan,” jelas Kombes Pol Reza.

Semangat HUT Lalu Lintas ke-70

Kegiatan apresiasi ini juga bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Tahun ini, Polantas mengusung tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas”.

Menurut Kombes Pol Reza, modernisasi lalu lintas tidak semata berbicara soal teknologi digitalisasi pelayanan, tetapi juga soal membangun budaya tertib, disiplin, dan sadar hukum di tengah masyarakat. “Modern itu berarti pelayanan cepat, transparan, bebas pungli, dan masyarakat merasa nyaman. Berkeselamatan artinya setiap langkah yang kita lakukan selalu berorientasi pada nyawa manusia,” ungkapnya.

Polisi dan Masyarakat: Mitra Menuju Indonesia Emas

Apresiasi sederhana ini diharapkan dapat menjadi inspirasi. Bukan hanya soal hadiah, tetapi juga soal bagaimana aparat negara menghargai warganya. Kombes Pol Reza menekankan bahwa membangun bangsa membutuhkan kebersamaan. Polisi tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan masyarakat, begitu pula sebaliknya.

“Kami hadir di sini bukan sekadar menegakkan hukum, tetapi juga membangun kemitraan. Polisi lalu lintas adalah sahabat masyarakat di jalan raya. Jika kita sama-sama disiplin dan taat aturan, saya yakin Sumatera Barat, bahkan Indonesia, akan menjadi contoh lalu lintas modern yang berkeselamatan,” kata Reza.

Profil Singkat Kombes Pol Reza

Kombes Pol Reza dikenal sebagai perwira menengah yang konsisten mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap tugasnya. Sebelum menjabat sebagai Dirlantas Polda Sumbar, ia telah menorehkan pengalaman panjang di bidang lalu lintas dan kepolisian preventif.

Di berbagai kesempatan, Reza menekankan bahwa polisi harus hadir sebagai mitra masyarakat, bukan sekadar penegak aturan. Visi besarnya adalah menghadirkan pelayanan lalu lintas yang modern, transparan, dan berorientasi pada keselamatan jiwa manusia.

Kiprah Kombes Pol Reza di Ditlantas Polda Sumbar semakin mempertegas komitmennya membangun budaya disiplin dan kepatuhan hukum. Program Polantas Menyapa yang ia gagas adalah cermin kepemimpinannya—tegas dalam aturan, namun tetap hangat dan bersahabat kepada masyarakat.

Apresiasi Jadi Inspirasi Nasional

Kegiatan Polantas Menyapa yang digagas Ditlantas Polda Sumbar ini membuktikan bahwa apresiasi, sekecil apapun, bisa memberikan dampak besar. Dari wajah-wajah bahagia para wajib pajak, tersirat semangat untuk terus disiplin dan berkontribusi.

Langkah humanis seperti ini menjadi bukti bahwa Polantas kini semakin dekat dengan masyarakat. Bukan lagi sebatas aparat penegak aturan, tetapi juga hadir sebagai motivator, pengingat, dan sahabat dalam perjalanan menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045.

TIM RMO

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi